Sharianews.com, Jakarta ~ Yayasan Harapan Mulya Insani (Yahmi) melalui Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS), Harta Insan Karimah (HIK), sudah membuka Sekolah Vokasi program Diploma 1 (D1) pada tahun ajaran 2019/2020.

Dengan dukungan dari pengajar yang kompeten dan berpengalaman, HIK institute akhirnya bisa berjalan.

Ketua Umum Yahmi, Baridjussalam Hadi mempunyai keyakinan terhadap sekolah vokasi tersebut dapat menjadi pionir ke depan, hal tersebut dikarenakan berguna dalam menyiapkan tenaga kerja yang dibutuhkan.

"Jadi saya yakin bahwa pendidikan vokasi ini akan menjadi pionir dalam upaya Yahmi atau lembaga untuk menyiapkan tenaga-tenaga yang dibutuhkan oleh BPR Syariah," ucap Hadi lewat sambungan telepon kepada sharianews, Senin (9/9).

Ia juga merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada para senior, alumni yang rela hati menjadi instruktur HIK Intitute.

"Dan saya yakin instruktur-intruktur ini sudah banyak praktik yang berpengalaman apalagi mempunyai background ilmu yang sesuai dan bahkan ada para dosen yang sudah lama mengajar di universitas atau perguruan tinggi lainnya," tutur Hadi.

Hadi berharap sekolah vokasiini akan berjalan dengan baik, dan menghasilkan tenaga kerja siap pakai.

"Tenaga kerja yang mempunyai ghiroh, semangat dalam menerapkan ajaran Allah Swt yang merujuk kepada Alquran dan hadis serta mampu menjalankan bisnis layaknya bisnis yang berlaku di muka bumi ini tanpa melakukan gharar, melakukan hal-hal yang bersifat pertaruhan, tidak maisir, dan tidak riba," tutupnya. (*)