Sharianews.com, Jakarta - Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) industri halal bersinergi dengan Kawasan Industri Halal (KIH) yang sudah memiliki izin di Indonesia.

UMKM bisa mendapatkan pembinaan, dan menggunakan fasilitas-fasilitas di dalam KIH tersebut. Dengan demikian, kapasitas UMKM Industri Halal bisa meningkat dan efisiensi produksi diharapkan dapat tercapai.

Dia berharap sinergi ini dapat menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Dia berharap sinergi ini terus dikembangkan.

“Sinergi yang dilaksanakan diharapkan tidak hanya berhenti dan terbatas sampai di sini saja, tetapi bisa dikembangkan lebih luas dengan pihak-pihak lain yang memiliki potensi, baik di dalam maupun luar negeri," ketanya, dalam acara virtual Kick Off Sinergi Akselerasi Pengembangan UMKM Industri Halal, Rabu (25/08).

Pada kesempatan itu, ia juga mengungkapkan, sektor ekonomi dan keuangan syariah terbukti memiliki daya tahan yang baik di tengah pandemi Covid-19. Menurut Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah 2020 Bank Indonesia, menyebutkan ekonomi syariah pada 2020 mengalami kontraksi lebih baik dibandingkan PDB nasional.

Maruf mengatakan kinerja sektor prioritas halal value chain tahun 2020 ditopang oleh sektor pertanian dan sektor makanan halal yang masih mencatat pertumbuhan positif. Meskipun memang mengalami perlambatan dibanding tahun sebelumnya.

 “Perkembangan sektor ekonomi dan keuangan syariah yang tetap mampu menunjukkan daya tahan di tengah kondisi pandemi covid-19 tersebut tentu perlu mendapat perhatian dan dukungan untuk berkembang lebih maksimal dan berkontribusi dalam pemulihan perekonomian nasional," pungkasnya.