Saat wudu, khususnya ketika mencuci kedua tangan (ghaslul kaffaini) agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun. Ini membuat tangan lebih bersih.
Sharianews.com, Jakarta ~ Sudah puluhan ribu jumlah infeksi kasus virus corona, jumlah tersebut terus mengalami lonjakan dari hari ke hari.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Salahuddin Al-Ayyubi menyampaikan, MUI menganjurkan umat Islam memperbanyak wudu.
"Mengajak umat Islam agar memperbanyak wudhu sesuai tata caranya secara benar dan sempurna," katanya menegaskan, dalam konferensi pers terrain virus corona, di Kantor MUI Pusat, Jakarta, Selasa (3/3).
Ia menambahkan, saat wudu, khususnya ketika mencuci kedua tangan (ghaslul kaffaini) agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun. Ini membuat tangan lebih bersih. Kemudian perlu diperhatikan juga saat berkumur (tamadhmudh) dan saat membersihkan hidung (instinsyaq). Karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus corona.
"Wudu yang benar belum tentu sempurna. Agar berefek sesuai dengan yang diharapkan lakukan wudu yang benar dan sempurna sesuai aturan," ujar dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum MUI, Muhyiddin Junaidi mengatakan, MUI sebagai lembaga yang tidak terpisahkan dengan masyarakat punya tanggung jawab moral. Karenanya, virus corona ini juga menjadi perhatian MUI.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah mengonfirmasi adanya dua WNI yang terjangkit virus corona pada Senin (2/3).
Pengumuman tersebut menjadikan kasus pertama penyakit Covid-19 yang terjadi di Indonesia. (*)