Banyak diperbincangkan setelah Presiden Joko Widodo ingin meluncurkan Sovereign Wealth Fund (SWF) di Indonesia
Sharianews.com, Jakarta - Harta Insan Karimah (HIK) Institute dan Yayasan Harapan Mulya Insani (YAHMI), serta berkolaborasi dengan Sharianews.com menggelar webinar series, Sabtu (23/01).
Pada webinar ini membahas terkait Sovereign Wealth Fund (SWF) dengan tema “Mengelaborasi Peluang dan Tantangan Serta Mengenal Lebih Jauh Tentang SWF ala Indonesia yang Dikenal dengan Nama Indonesia Investment Authority (INA)”.
Ketua YAHMI Baridjussalam Hadi menyampaikan pembahasan SWF merupakan hal yang luar biasa karena sudah banyak diperbincangkan setelah Presiden Joko Widodo ingin meluncurkan SWF di Indonesia. Nantinya SWF diharapkan akan menjadi sumber pendanaan bagi kegiatan pengelolaan dan penempatan investasi.
“Tentu kita tidak boleh ketinggalan kemajuan seperti ini, harus kita ikuti. Ini merupakan webinar SWF seri pertama, berarti akan ada kelanjutan seminar. Seminar SWF ini diadakan supaya kita lebih memahaminya,” jelasnya menegaskan, Sabtu (23/01).
SWF sudah banyak diterpakan diberbagai negara, lanjut Baridjussalam, yang terbesar adalah Norwegia.
Dengan adanya acara ini, Baridjussalam berharap, bisa meningkatkan kemampuan, menambah wawasan, dan jangan sampai ketinggalan perkembangan yang terjadi.
Senada dengan Baridjussalam, Komisatrtis Utama HIK Induk Wahyu Hidayat juga menyebut SWF ini sedang hangat, tetapi pengetahuan SWF ini masih kurang. Akhirnya timbulah ide untuk membuat webinar membahas SWF.
“Harapannya dengan adanya acara ini terjadi transfer pengetahun dari teman-teman (pemateri) yang lebih mengetahui untuk kita yang belum mengetahui,” ujar Wahyu.
Direktur Sharianews.com Elvan Syaputra menambahkan, webinar series ini merupakan acara rutin bulanan yang digelar HIK Isnititute.
“Tujuannya diadakan webinar dalam rangka menambah wawasan, mengedukasi, dan mengimplementasikan dakwah ekonomi syariah ataupun lini bisnis dalam perbankan syariah agar lebih mendunia,” ucap Elvan.
Webinar SWF ini dimoderatori Direktur HIK Insitute Imam Wahyudi, serta mengundang tiga pemateri, antara lain Direktur Islamic Development Bank Jeddah Saudi Arabia Zaki Muhamad, Pendiri Management and Accounting Advisory Services Consultant Bintoro Dibyoseputro, dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji Anggito Abimanyu.