Sharianews.com, Jakarta. Sharianews.com, Jakarta. RPX, Kitabisa.com dan ACT jalin kerjasama untuk ringankan beban Palu sejak awal Oktober. Kerja sama tersebut berhasil mengumpulkan donasi berupa barang sebanyak 1,5 ton. Tingginya antusias masyarakat yang ingin membantu melebihi kapasitas dari yang ditargetkan.

"Terhitung per tanggal 1 November 2018, barang yang terkumpul mencapai 1515,8 kg (lebih dari 1 ton). Barang yang terkumpul berupa beras, susu, makanan bayi, baju hangat, perlengkapan ibadah, perlengkapan mandi dan pakaian baru. Nantinya barang-barang ini akan disalurkan ke sejumlah titik di lokasi pengungsian," jelas Firdhaussi, Product Owner Sumbang.in.

RPX pada 3 November lalu telah berhasil mengirimkan seluruh bantuan ke Palu melalui jalur udara dan dilanjutkan melalui jalur darat. "Kami turut prihatin dengan musibah yang terjadi di Donggala, Palu. Hal ini juga menjadi duka bagi kami. Sebagai perusahaan logistik yang memiliki jangkauan ke seluruh Indonesia, termasuk Palu, RPX tergerak untuk membantu saudara-saudara kita disana melalui kerja sama dengan kitabisa.com dsn ACT" ujar Halira Husin, Corporate Communication RPX.

Pada kesempatan yang sama, tim RPX dan kitabisa.com bertolak ke Palu untuk menyerahkan bantuan dan melihat kondisi korban bencana. Selanjutnya, bantuan yang telah diberikan akan disalurkan kepada ACT ke sejumlah titik pengungsian di Palu.

“Pasca bencana gempa dan tsunami di Palu, ACT terus berupaya hadir di tengah ribuan masyarakat untuk melakukan proses evakuasi. Memasuki fase pemulihan, ACT telah mendirikan pos pengungsi, dapur umum, serta membangun integrated community shelter untuk meringankan duka para korban. Dengan adanya kerja sama dengan RPX dan Kitabisa.com, kami berharap bantuan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasar pengungsi di Palu, Sigi dan Donggala" jelas Mukhti, Direktur Partnership ACT

“Kepedulian dari berbagai pihak, menjadi semangat tersendiri bagi ACT sebagai lembaga kemanusiaan, untuk terus melakukan upaya yang terbaik bagi donatur dan penerima manfaat.” Ungkap Mukhti. (*)