Senin, 27 Maret 2023
06 Ramadan 1444 H
Home / Lifestyle / Lima Poin Imbauan MUI Terkait Wabah Corona
FOTO I Dok. Npr.com
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan lima poin imbauan terkait mewabahnya dampak virus corona melalui Wakil Sekretaris Jenderal MUI Salahuddin Al-Ayyubi.

Sharianews.com, Jakarta ~ Virus Corona sudah masuk di Indonesia. Sudah puluhan ribu orang terkena virus ini di berbagai belahan dunia. 

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan lima poin imbauan terkait mewabahnya dampak virus corona melalui Wakil Sekretaris Jenderal MUI Salahuddin Al-Ayyubi.

Pertama mengajak semua elemen bangsa, khususnya yang beragama Islam, untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah Swt agar terhindar dari musibah ini, dengan memperbanyak taubat, memohon ampun kepada Allah 'Azza wa Jalla, meninggalkan perilaku zalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan.

"Karena penyebaran virus Corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah Swt agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya," tuturnya, di Kantor MUI, Selasa (3/3). 

Kedua, menyerukan kepada umat Muslim untuk mengamalkan doa Qunut Nazilah.

Qunut Nazilah dianjurkan dilakukan setiap shalat fardu. Qunut Nazilah merupakan doa untuk menangkal turunnya malapetaka seperti penyebaran virus ini. Qunut Nazilah ini dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir salat fardu.

Baik ketika menjadi imam atau sendirian, lafaz Qunut Nazilah dibaca pelan saat shalat sirriyah seperti Dhuhur dan Ashar sedangkan pada saat salat Maghrib, Isya, dan Subuh dibaca secara Jahriyah atau keras.

Ketika shalat berjemaah, Imam salat dimohonkan mengumumkan lafaz doa Qunut Nazilah dengan mengganti kata untuk diri sendiri ‘ni‘ (mutakallim wahdah, saya) menjadi ‘na” (mutakallim ma’al ghair, kita), sementara makmum cukup mengaminkan.

Ketiga umat Islam juga perlu memperbanyak wudu sesuai dengan tata caranya secara benar dan sempurna, khususnya ketika mencuci kedua telapak tangan (ghaslul kaffaini).

Membersihan tangan saat wudu lebih ekstra dengan memakai sabun agar lebih bersih, saat berkumur (tamadhmudh), dan saat membersihkan hidung (istinsyaq), karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus corona. 

Keempat mengimbau semua elemen bangsa untuk tetap tenang, bersatu, mengedepankan sikap saling membantu, menghindarkan perilaku saling berbantahan dan saling menyalahkan, serta tidak menyebarkan berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya.

Kelima meminta kepada umat Islam agar berpegang teguh kepada pola hidup yang Islami, dimulai dengan makanan, minuman, pakaian dan muamalah demi meraih ridha Allah Swt.

Sesuai perintah dalam Surat Al Baqarah ayat 168: Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu. (*)

Reporter: Aldiansyah Nurrahman Editor: Achi Hartoyo

Tags: