Senin, 27 Maret 2023
06 Ramadan 1444 H
Home / Keuangan / Bos OJK: PR Bank Syariah Indonesia Masih Banyak
Ketua OJK Wimboh Santoso
Hanya bisa dijawab dalam praktik maupun teori jika mempunyai bank syariah raksasa

Sharianews.com, Jakarta- Tantangan mengembangkan keuangan syariah cukup besar. Masyarakat masih belum begitu paham produk keuangan yang berprinsip syariah. Disamping itu, masyarakat mangidamkan produk-produk keuangan syariah harus lebih murah, kualitasnya lebih bagus, dan juga pelayanannya nyaman.  

Hal itu semua, menurut Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso hanya bisa dijawab dalam praktik maupun teori jika mempunyai bank syariah raksasa seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Untuk itu kehadiran, bank syariah raksasa, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk diperlukan.

“Kita menyiarkan kepada masyarakat, raksasa telah hadir menjawab tuntutan masyarakat. Sehingga saya apresiasi sebesar-besarnya atas lahirnya Bank Syariah Indonesia ini,” ujar Wimboh, di Jakarta, Kamis (04/02).

Bank Syariah Indonesia resmi dilucurkan pada 1 Februari 2021. Diusia yang masih sangat muda itu, Wimboh menjelaskan pekerjaan rumah (PR) masih banyak. Bagaimana Bank Syarih Indonesia bisa mewujudkan mimpi dari masyarakat, bahwa lahirnya bank syariah raksasa bisa memberikan manfaat, baik dari kualitas produk, biaya murah, jaringan luas dan juga menjadi role model bagi bank syariah yang lain.

“Ini pekerjaan bersama. Saya sebagai Ketua OJK dan seluruh insan OJK yang berdiri dibelakangnya mendukung itu,” imbuh Wimboh.

Kehadiran Bank Syariah Indonesia juga merupakan momentum. Pada masa pandemi ini merupakan waktu yang tepat dengan segala kegiatan terkait produk digital .

Rep. Aldiansyah Nurrahman